MRAM merupakan memory
baru yang siap untuk mengantikan teknologi DRAM. Berita ini baru diumumkan
menjelang CES 2014 di Las Vegas. Memory DRAM mengunakan sistem 0 dan 1 pada
sistem elektrik di setiap sel memory. Magnetoresistive RAM mengunakan magnetic
charge mengunakan teknik magnetic charge. Resistive RAM (RRAM).
Disain dasar
RRAM seperti roti lapis. Ada 2 material dan ditenganya memiliki lapisan yang
berbeda resistan. Siapa saja yang tertarik bergabung ke proyek memory generasi
baru MRAM. Renesas, Hitachi dan Micron tertarik mengunakan teknologi yang
dibuat oleh universitas Tohoku Jepang. Saat ini teknologi MRAM masih terus
dikembangkan sebelum mengantikan DRAM chip.
Apa perbedaan signifikan antara
MRAM dan DRAM ?
Katanya dengan DRAM
memory hanya bersifat sementara disimpan. Dan membutuhkan OS dan software.
Ketika power dimatikan, maka data juga hilang. Berbeda dengan MRAM atau RRAM.
Mampu menyimpan data di dalam walau tidak diberikan power. Jadi computer bisa
langsung On setelah computer dimatikan.
Aliansi
perushaan Jepang dan Amerika menargetkan pengantian teknologi memory DRAM ke
MRAM. MRAM adalah magnetoresistive random access memory. Melibatkan 20
perusahaan Jepang dan Amerika, termasuk Tokyo Electon, Shin-Etsu Chem, REnesas
Electronics, Hitachi, dan raksasa memory Micron.
Apa keunggulannya ?
MRAM mengunakan
teknik penyimpanan dengan magnit dan bukan berupa aliran listrik atau arus
listrik.
Keuntungan dari MRAM ini ?
Ada beberapa
keuntungan dari memory ini yaitu pemakaian daya hanya 1/3 dari DRAM. Kapastias
10x lebih banyak, dan daya tahan 10x lebih lama.
Tapi itu baru
teori dari MRAM. Lalu untuk apa memory MRAM. Targetnya pada perangkat gadget
dari smartphone dan tablet. Tetapi MRAM tidak tampil dalam waktu dekat.
Produksi masalnya baru dibuat tahun 2018.
Mengapa MRAM dibuat ?
bisa kita lihat
teknologi tidak banyak berubah pada teknologi penyimpanan. Semua komponen masih
mengunakan arus daya. Mengapa tidak dibuat seperti teknologi magnetik yang
dapat menghemat power. Demikian penjelasan dengan MRAM, setidaknya dapat
menunggu 5 tahun kedepan sampai teknologi MRAM dimanfaatkan oleh masyarakat
Referensi :