Figur
Pemimpin Dunia BJ Habibie
Pada kesempatan kali
ini di postingan saya akan membahas seorang tokoh figure pemimpin terkenal di
dunia yaitu Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa di kenal dengan nama BJ
Habibie . Beliau Presiden ke-3 Indonesia
yang menjabat selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7.
Habibie merupakan keturunan antara orang Jawa (ibunya) dengan orang
Makasar/Pare-Pare (ayahnya). Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan
dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Habibie
pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School setelah
ayahnya wafat. Di SMA Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut
Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische
Hochscule – Jerman pada 1955. Habibie menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan
studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman ini. Setelah 10 tahun kuliah beliau
meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa
Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman,
sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
MASA
KEPEMIMPINAN BJ HABIBIE
Pada masa kepemimpinannya Habibie mewarisi kondisi
keadaan negara kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto pada masa orde baru,
sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh
wilayah Indonesia. Segera setelah memperoleh kekuasaan Presiden Habibie segera
membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali
mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas
negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para
tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan
organisasi.
Pada
era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi
Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat,
perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah.
Melalui penerapan UU otonomi daerah inilah gejolak disintergrasi yang diwarisi
sejak era Orde Baru berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan di era presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.
Di
bidang ekonomi, ia berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dollar masih
berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000. Namun pada akhir pemerintahannya,
terutama setelah pertanggungjawabannya ditolak MPR, nilai tukar rupiah meroket
naik pada level Rp 6500 per dolar AS nilai yang tidak akan pernah dicapai lagi
di era pemerintahan selanjutnya. Selain itu, ia juga memulai menerapkan
independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi perekonomian.
Habibie 20 tahun
telah menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN
Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh
Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto
menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945.
Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang
memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun
kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.
B.J. Habibie
dikenal sebagai seorang pionir bagi kebangkitan industri teknologi Tanah Air.
Melalui slogan Hi-Tech, B.J. Habibie pernah membuat kagum negara-negara dunia
ketika Indonesia mampu membuat pesawat terbang dengan sepenuhnya merupakan
karya bangsa. Sebuah prestasi yang akan selalu terkenang karena sampai saat ini
Indonesia belum mampu untuk sekedar bangkit kembali dalam bidang industri
dirgantara.
PENDIDIKAN
-
S1:
Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB
-
S2:
Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman
-
S3:
Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman
KARIR
-
Presiden
RI ke-3
-
Wapres
RI ke-7
-
Menteri
Riset dan Teknologi ke-1
-
Vice
President sekaligus Direktur Teknologi di MBB
-
Kepala
Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang MBB
-
Kepala
Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer
di MBB
PENGHARGAAN
-
Edward
Warner Award dan Award von Karman
-
Ganesha
Praja Manggala Bhakti Kencana dari Institut Teknologi Bandung
-
VTOL
( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
-
Pesawat
Angkut Militer TRANSALL C-130.
-
Hansa
Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
-
Airbus
A-300 ( untuk 300 penumpang )
-
CN
– 235
-
N-250
dan secara tidak
langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
-
Helikopter
BO-105.
-
Multi
Role Combat Aircraft (MRCA).
-
Beberapa
proyek rudal dan satelit.
SEBAGIAN
TANDA JASA/KEHORMATANNYA :
-
1976
- 1998 Direktur Utama PT. Industri
Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
-
1978
- 1998 Menteri Negara Riset dan
Teknologi Republik Indonesia.
-
Ketua
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
-
1978
- 1998 Direktur Utama PT. PAL
Indonesia (Persero)
-
1978
- 1998 Ketua Otorita Pengembangan
Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
-
1980
- 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri
Pertahanan Keamanan (Keppres No.40, 1980)
-
1983
- 1998 Direktur Utama, PT Pindad
(Persero).
-
1988
- 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina
Industri Strategis.
-
1989
- 1998 Ketua Badan Pengelola Industri
Strategis/ BPIS.
-
1990
- 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim
se-lndonesia/lCMI.
-
1993
Koordinator Presidium
Harian, Dewan Pembina Golkar.
-
10
Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
-
21
Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik
Indonesia.
Referensi :
Wikipedia
kompasiana
merdeka.com
kepustakaan presiden pnri
Referensi :
Wikipedia
kompasiana
merdeka.com
kepustakaan presiden pnri
0 komentar:
Posting Komentar