Selasa, 14 Oktober 2014

TUGAS TOU1 (Minggu ke -2)

Figur Pemimpin Dunia BJ Habibie
Pada kesempatan kali ini di postingan saya akan membahas seorang tokoh figure pemimpin terkenal di dunia yaitu Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa di kenal dengan nama BJ Habibie . Beliau  Presiden ke-3 Indonesia yang menjabat selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan keturunan antara orang Jawa (ibunya) dengan orang Makasar/Pare-Pare (ayahnya). Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School setelah ayahnya wafat. Di SMA Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Habibie menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman ini. Setelah 10 tahun kuliah beliau meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

MASA KEPEMIMPINAN BJ HABIBIE

            Pada masa kepemimpinannya Habibie mewarisi kondisi keadaan negara kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto pada masa orde baru, sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh wilayah Indonesia. Segera setelah memperoleh kekuasaan Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.

Pada era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah. Melalui penerapan UU otonomi daerah inilah gejolak disintergrasi yang diwarisi sejak era Orde Baru berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Di bidang ekonomi, ia berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dollar masih berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000. Namun pada akhir pemerintahannya, terutama setelah pertanggungjawabannya ditolak MPR, nilai tukar rupiah meroket naik pada level Rp 6500 per dolar AS nilai yang tidak akan pernah dicapai lagi di era pemerintahan selanjutnya. Selain itu, ia juga memulai menerapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi perekonomian.
Habibie 20 tahun telah menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.

B.J. Habibie dikenal sebagai seorang pionir bagi kebangkitan industri teknologi Tanah Air. Melalui slogan Hi-Tech, B.J. Habibie pernah membuat kagum negara-negara dunia ketika Indonesia mampu membuat pesawat terbang dengan sepenuhnya merupakan karya bangsa. Sebuah prestasi yang akan selalu terkenang karena sampai saat ini Indonesia belum mampu untuk sekedar bangkit kembali dalam bidang industri dirgantara.

PENDIDIKAN

-       S1: Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB
-       S2: Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman
-       S3: Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman

KARIR

-       Presiden RI ke-3
-       Wapres RI ke-7
-       Menteri Riset dan Teknologi ke-1
-       Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB
-       Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang MBB
-       Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB

PENGHARGAAN

-       Edward Warner Award dan Award von Karman
-       Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana dari Institut Teknologi Bandung


KARYA BELIAU DALAM MENGHITUNG DAN MENDESAIN BEBERAPA PROYEK PEMBUATAN PESAWAT TERBANG :

-       VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
-       Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
-       Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
-       Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
-       CN – 235
-       N-250
dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:

-       Helikopter BO-105.
-       Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
-       Beberapa proyek rudal dan satelit.

SEBAGIAN TANDA JASA/KEHORMATANNYA :

-       1976 - 1998     Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
-       1978 - 1998     Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
-       Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
-       1978 - 1998     Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero)
-       1978 - 1998     Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
-       1980 - 1998     Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No.40, 1980)
-       1983 - 1998     Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
-       1988 - 1998     Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
-       1989 - 1998     Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
-       1990 - 1998     Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
-       1993                Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
-       10 Maret - 20 Mei 1998                      Wakil Presiden Republik Indonesia

-       21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia.




Referensi :
Wikipedia
kompasiana
merdeka.com
kepustakaan presiden pnri

0 komentar: