Selasa, 04 November 2014

TUGAS TOU 1 (minggu ke-3)

KONFLIK ORGANISASI

-         Pengertian Konflik

Konflik berasal dari bahasa Laitn: Confligo, terdiri dari dua kata yaitu “con” berarti bersama-sama dan “fligo” yang berarti pemogokan, penghancuran atau peremukan.  Namun dalam kamus Umum Bahasa Indonesia konflik berarti pertentangan atau percekcokan. Jadi konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak. Dengan kata lain konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok dengan kelompok lain pada level yang berbeda-beda karena beberapa alasan/penyebab utama, yaitu tujuan yang ingin dicapai, dan alokasi sumber-sumber yang dibagikan. Disamping itu, sikap antagonistis dan kontroversi yang ditunjukkan oleh seseorang dalam situasi dan peristiwa tertentu juga menjadi pemicu munculnya konflik dalam suatu organisasi.

-         Jenis dan Sumber Konflik

Ada beberapa sumber konflik, yaitu :
a. Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict).
pada konflik ini, seseorang yang mempunyai peraturan yang berlaku tetapi tidak dapat diterima oleh seseorang sehingga orang tersebut memilih untuk tidak melaksanakan sesuatu sesuai dengan peraturan yang berlaku tersebut.
b. Konflik antar peranan (inter-role conflict).
pada konfik ini, terjadi pada orang yang menghadapi persoalan karena dia menjabat dua atau lebih fungsi yang saling bertentangan seperti seseorang yang menjadi mandor dalam perusahaan tetapi juga sebagai dosen.
c. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intesender conflict).
seorang rektor yang harus memenuhi permintaan dari dekan-dekan fakultas yang berlainan atau dekan yang harus mengakomodir semua kepentingan/kebutuhan para ketua jurusan yang juga sangat bermacam-macam.
d. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict)

Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar hal ini , ada 5 jenis konflik , yaitu :
a. Konflik dalam diri individu.
b. Konflik antar individu.
c. Konflik antar individu dan kelompok.
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
e. Konflik antar organisasi

-         Sumber – sumber Konflik

a.Kebutuhan untuk membagi(sumber daya-sumber daya) yang terbatas. b.Perbedaan-perbedaandalam berbagai tujuan.
c. Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
d. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
e. Kemandirian organisasional.
f. Gaya-gaya individual.

-         Strategi penyelesaian Konflik :

Dalam sebuah konflik Ada 3 strategi dasar :
a.Kalah –kalah
b.Menang –kalah
c.Menang –menang.
  
-         Pengertian Motivasi

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

Motivasi dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

a. Motivasi Fisiologis
merupakan suatu motivasi yang diberikan kepada seseorang yang membutuhkan secara fisik.tentunya dengan hal motivasi secara fisik akan memberikan suatu tekanan yang berarti bagi si motivator.

b. Motivasi Psikologis.
merupakan suatu motivasi yang diberikan kepada seseorang dengan upaya semaksimal mungkin agar seseorang mendapatkan hasil yang lebih baik secara psikilogis ataupun secara kejiwaan.

-         Teori - teori Motivasi

  A.Teori X dan teori Y Mc Gregor.
Anggapan-anggapanyang mendasari teori X :
1.      Rata-rata para pekerja itu malas, tidak suka bekerja dan akan menghindarinya bila dapat.
2.      Karena pada dasarnya pekerja tidak suka bekerja, maka harus dipaksa, dikendalikan, dipelakukan dengan hukuman, dan diarahkan untuk  pencapaian tujuan organisasi.
3.      Rata-rata para pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung-jawab, mempunyai ambisi yang kecil, keamanan drinya di atas segala-galanya.

Anggapan-anggapan yang mendasari teori Y :
1.      Usaha phisik dan mental yang dilakukan manusia dalam bekerja adalah kodrat manusia, sama halnya dengan bermain atau beristirahat.
2.      Rata-rata manusia bersedia belajar, dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung-jawab.
3.      Ada kemampuan yang besar dalam kecerdikan, kreativitas dan dayaimajinasi untuk memecahkan masalah-masalah organisasi yang secara luas tersebar pada seluruh karyawan.
4.      Pengendalian ekstern dan hukuman bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan usaha pencapaian tujuan organiasasi.
5.      Keterikatan pada tujuan organisasi adalah fungsi penghargaan yang diterima karena prestasinya dalam pencapaian tujuan itu.
6.      Organisasi seharusnya memberikan kemungkinan orang untuk mewujudkan potensinya, dan tidak hanya digunakan sebagian.


  B. TeoriHirarki Kebutuhan Maslow 
      Menurut Maslow ada 5 kebutuhan dasar manusia yang membentuk hirarki kebutuhan, yaitu :
      1.      Kebutuhan Fisiologis
      2.      Kebutuhan Keamanan
      3.      Kebutuhan Sosial
      4.      Kebutuhan Penghargaan
      5.      Kebutuhan Aktualisasi Diri

  C. TeoriMotivasi Berprestasi Mc Clelland
Menurut Mc Clelland, seseorang dianggap mempunyai motivasi prestasi yang tinggi, apabila dia mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik dari pada yang lain dalam banyak situasi.
Mc Clelland memusatkan perhatiannya pada tiga kebutuhan manusia yaitu:
      1.    Kebutuhan Prestasi
      2.    Kebutuhan Afiliasi
      3.    Kebutuhan Kekuasaan.
  
  D.Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg

Menurut Herzberg ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu pemuas kerja (job satisfier) yang berkaitan dengan isi pekerjaan dan penyebab ketidakpuasan kerja (job dissafisfiers) yang bersangkutan dengan suasana pekerjaan Satisfiers disebar motivators dan dissatifiers disebut faktor-faktor yang higenis

0 komentar: