Minggu, 27 November 2016

Antar Muka, Fitur Antar Muka Telematika, dan Teknologi Antar Muka

Postingan blog saya kali ini akan membahas tentang Antar Muka, Fitur Antar Muka Telematika, dan Teknologi Antar Muka . Berikut adalah penjelasannya :

PENGERTIAN INTERFACE

Interface atau dalam istilah Indonesianya Antar Muka dapat diartikan sebagai sebuah titik, wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda.
Dalam hubungannya dengan perangkat lunak, interface dapat diartikan sebagai sarana atau medium atau sistem operasi yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat mikroprosesor agar dapat berkomunikasi dengan pengguna (user). Sedangkan pada konteks perangkat keras interface berarti komponen elektronika yang menghubungkan atau mengkomunikasikan prosesor dengan komponen atau perangkat lain dalam suatu sistem.

TEKNOLOGI ANTARMUKA
Terdapat 2 jenis Teknologi Antarmuka :

1.  Command Line Interface(CLI)

Hasil gambar untuk command Line interface 

            CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

2. Graphical User Interface(GUI)
Hasil gambar untuk gui

GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).



FITUR ANTARMUKA TELEMATIKA
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Yaitu :


1. Head Up Display System
 
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Contoh Head Up Display (HUD) :

·         Automobile
General Motors mulai menggunakan display head-up pada tahun 1988 dengan layar warna, pertama muncul pada tahun 2001 pada Corvette. Pada tahun 2003, BMW menjadi produsen Eropa pertama yang menawarkan HUDs. Menampilkan menjadi semakin tersedia dalam mobil produksi, dan biasanya menawarkan speedometer, tachometer, dan menampilkan sistem navigasi. Tampilan malam pun juga ditampilkan melalui HUD di General Motors tertentu, Honda, Toyota dan kendaraan Lexus. Manufaktur lainnya seperti Citroen, Saab, dan Nissan saat ini menawarkan beberapa bentuk sistem HUD. HUDs Sepeda Motor helm juga tersedia secara komersial.

2.Tangible User Interface
Hasil gambar untuk Tangible User Interface 
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Contoh Tangible User Interface (TUI) :
·         Mesin Penjawab Marmer oleh Durrell Uskup (1992). marmer adalah merupakan suatu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring pemutar,lalu memutar ulang pesan yang terkait.
·         Sistem Topobo. Blok di Topobo seperti blok LEGO yang bisa diambil bersama-sama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang dapat mendorong, menarik, dan memutar blok-blok, dan blok-blok bisa menghafal gerakan-gerakan ini dan menggulang kembali gerakan-gerakan tersebut.

3.Computer Vision
Hasil gambar untuk Computer Vision 
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Contoh aplikasi dari computer vision :
Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :
·         Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
·         Optical Character Recognition – text reading
·         Remote Sensing – land use and environmental monitoring
·         Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
·         Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
·         Robotic – navigation and control

4.Browsing Audio Data


Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.
Contoh Browsing Audio Data:

informasi yang dapat dicari (browsed)  melalui internet, yaitu: informasi berupa teks (text/plain, text/html), image (image/gif, image/jpeg, image/png), video (video/mpeg, video/quicktime), audio (audio/basic, audio/wav) dan application (application/msword, application/octet-stream).

5.Speech Recognition

 

Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

Contoh Speech Recognition :
·         Aplikasi perawata kesehatan. dalam metode perawatan kesehatan domain, bahkan di bangun meningkatkan teknologi pengenalan suara (transcriptionist medis (MTs) belum menjadi ibunya.

6.Speech Synthesis

Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Contoh Speech Synthesis :
·         Sebuah sistem text-to-speech (TTS) yang dapat mengkonversikan teks dengan bahasa biasa menjadi suara. Program TTS yang jelas dapat membantu orang dengan gangguan visual atau ketidakmampuan membaca, untuk mendengarkan pada pekerjaan yang tertulis dalam komputer. Banyak Sistem Operasi komputer yang telah dimasukkan speech synthesizer sejak tahun 1980-an.


Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka
http://www.scribd.com/doc/206037173/Teknologi-Yang-Terkait-Antar-Muka-Telematika
https://ahmadzackyfitra.wordpress.com/2015/11/17/fitur-pada-antarmuka-telematika/
http://pjj-vedca.depdiknas.go.id/literasi/modul/Browsing_Internet.pdf
http://www.webopedia.com/TERM/V/voice_recognition.html

Senin, 31 Oktober 2016

Dampak Telematika Di Indonesia dan Dunia


Postingan saya kali ini akan membahas tentang dampak telematika di dunia dan di Indonesia. Dampak dari telematika ini banyak sekali macam dan bentuk nya yang telah merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu.


Hasil gambar untuk telematika


Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Era Globalisasi

Ledakan Teknologi Informasidan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasidimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang. 

Minggu, 09 Oktober 2016

Arsitektur Telematika

Postingan saya berikut ini akan membahas mengenai Arsitektur Telematika, dimana akan di bahas mulai dari perkembangan telematika di negara Indonesia, pengertian arsitektur telematika, elemen utamanya, dan Arsitektur telematika dari sisi Client – Server. berikut penjelasannya :

Perkembangan Telematika di Indonesia
Perkembangan telematika khususnya dinegara indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara lain. Jepang misalnya telematika di Jepang sudah sangat maju dalam hal teknologi dan informasi. Perkembangan telematika dinegara teteangga juga sudah dipergunakan denganbaiki. Di Indonesia penggunaan telematika belum maksimal karena masih ada beberapa daerah yang masih terbatas dalam pemasokan listrik sehingga dengan itu telematika tidak dipergunakan disana. Di indonesia perkembangan telematika mengalami periode berdasarkan yang terjadi dimasyarakat. Perintisannya yaitu pada tahun 1970an sampai 1980an, yaitu karena pasokan listrik masih belum merata dan penggunaan telematika simasyarakat masih terbatas. Periode pengenalan telematika terjadi di tahun 1990an, dimasa itu penngunaan radio dan televisi. IPTEK juga semakin dikenal dengan adanya wartel(warung telepon) dan warnet(warung internet) dengan kapasitas yang terbatas. Periode Aplikasi yaitu terjadi ditahun 2000an dimana mulai terdapat kejahatan telematika yaitu dengan adanya pembajakan, ditahun ini perkembangan telematika dapat diperoleh dengan mudah dan sangat efisien. Sarana-sarana informasi dan transformasi pun saling terhubung satu samalain. Begitu juga di zaman sekarang perkembangan sangat cepet dan semakin canggih.

Jumat, 23 September 2016

Perkembangan Telematika di Indonesia Sekarang dan Masa Depan

Postingan kali ini saya akan membahas tentang perkembangan Telematika  saat ini dan kedepannya. Perkembangan Telematika pada awalnya dikembangkan di sisi internet. Ketika komputer tersebar luas, kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban atas keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancis, yang ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah mengubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Perkembangan telematika di Indonesia mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

Perkembangan Telematika Saat Ini

Contoh dari perkembangan telematika saat ini adalah:
1.                  Teknologi perakitan prosesor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40 cm.
2.                  Telepon selular dengan koneksi wifi.
3.                  Notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya.
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, antara lain, yaitu:
1.      Bidang telekomunikasi, yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio, serta media lainnya dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global Positioning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh.
2.      Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.

·         E-Government
E-government digunakan untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Contoh riil dari program e-government ini adalah adanya badan yang secara khusus mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia. Salah satu target dari tim ini adalah pelaksanaan sistem pemerintahan secara online dalam bentuk situs di internet. Sehingga dengan adanya situs ini, pemerintah dapat menjalankan fungsinya via internet dan memberikan pelayanan yang transparan serta mudah diakses oleh masyarakat luas.
·         E-Commerce
Prinsip dasar dari e-commerce adalah proses jual beli yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Proses jual beli yang dimaksud meliputi pemasangan iklan, melakukan pemesanan barang, melakukan pembayaran, sampai mengirim dokumen klaim. Karena e-commerce dapat diakses secara luas di seluruh dunia, maka proses jual beli pun terasa mudah sebab sudah tidak bergantung pada ruang dan waktu. Siapapun dapat membeli barang yang dijual di negara manapun dan kapanpun.
·         E-Learning
E-learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya web bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur dan gender. Selain 3 bentuk telematika diatas, masih banyak lagi bentuk lainnya yang juga berkembang dengan pesat seperti e-research dan e-medicine. Bentuk telematika yang bukan web dapat dilihat dari penggunaan GPS, teleconference dan sistem 3G yang banyak dikembangkan pada telepon selular.
·         E-Banking.
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan Telematika yang sangat pesat menjadikannya bagian dari insfrastruktur pembangunan. Sebagai bukti, Telematika dapat mempercepat transaksi dan perhitungan bisnis menjadi lebih akurat melalui e-commerce. Hampir semua transaksi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, contohnya adalah penggunaan internet banking yang semakin gencar belakangan ini.
Internet banking atau e-banking adalah salah satu aplikasi di dunia bisnis yang berbasis internet. E-banking didukung oleh perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan tentunya internet. Di Indonesia sendiri, hampir semua bank sudah mempunyai aplikasi internet banking, sebagai contoh Bank BCA dengan aplikasi Klik BCA.
Adapun persyaratan bisnis untuk Internet Banking adalah :
1.     Aplikasi yang mudah digunakan : implementasi agar memudahkan pengguna adalah melalui pendekatan menggunakan web browser.
2.       Layanan dapat dijangkau dimana saja : dengan menggunakan internet sebagai penghubung, memungkinkan untuk aplikasi ini dapat diakses dari mana saja di dunia.
3.      Murah : dengan adanya internet, biaya pengaksesan Internet Banking menjadi lebih murah.
4.       Aman : untuk keamanan, dilakukan dengan menerapkan teknik kriptografi (penggunaan enkripsi dengan SSL/ Secure Socket Layer) atau VPN( Virtual Private Network) untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang.
5.       Dapat diandalkan

Perkembangan Telematika Dimasa yang akan Datang 

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengharuskan masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Mengenai trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyrakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.

            Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini dtunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

Ada lima kelompok industri yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)

Referensi :


(http://dee-x-cisadane.webs.com/apps/blog/show/19169220-sejarah-penerapan-dan-perkembangan-trend-telematika-ke-depan)

(http://www.beritanet.com/teknologi/berita-IT/indikasi-perkembangan-ICT-indonesia.html)


(http://www.beritanet.com/Literature/pertumbuhan_internet.html)

(http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematics)


Sabtu, 11 Juni 2016

TUGAS REVIEW JURNAL JARINGAN KOMPUTER

Judul
OPTIMASI BANDWITH MENGGUNAKAN TRAFFIC SHAPPING             
Jurnal
JOURNAL INFORMATIKA
Volume dan Halaman
VOL 4, HAL 374 - 382
Tahun
2010
Penulis
IMAM RIADI
Reviewer
HAFIZH ORYZA
Npm
13113841
Kelas
3 KA 37
Dosen Mata Kuliah
MAULANA MALIK IBRAHIM
Tanggal
12 JUNI 2016
Sumber Link

Minggu, 05 Juni 2016

TUGAS Bahasa Indonesia (minggu ke 3)

Postingan saya kali ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang termasuk dalam kategori pelajaran softskill. Pokok Bahasan yang di bahas dalam tugas ini yaitu :
1). Membuat Resensi Buku/Novel (Bebas, Tahun Terbit 2014 - 2016) yang mencakup :
     - Kekurangan dan Kelebihan
     - Sinopsis
     - Saran
     - Informasi Buku
     - Tahun Terbit & Pengarang.

2). Rancangan Usaha Penelitian ( Proposal, Latar Belakang - Daftar Pustaka )

Dengan cara mengerjakan secara perkelompok, maka ini nama anggota kelompok saya :
- Hafizh Oryza
- Pandu Erawan

Berikut ini saya akan melampirkan Tugas 1 yaitu resensi buku dari Judul Buku yaitu "Daun yang jatuh tak pernah membenci angin" oleh Tere-Liye .

A. Judul resensi : Kisah Seorang Tania

B. Identitas buku :

·         
      Judul buku       : Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
·         Pengarang       : Tere-Liye
·         Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama
·         Tahun terbit    : Cetakan kedelapan belas, Januari 2015
·         Harga              : Rp 55.000,00

C. Isi resensi  
    

Minggu, 24 April 2016

TULISAN Bahasa Indonesia (minggu ke 2)

           Postingan Saya kali ini akan membahas tentang karangan. Karangan itu merupakan bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Karangan terdiri dari karangan fiksi dan karangan nonfiksi. Contoh Karangan Fiksi yaitu Cerpen dan Dongen, dan Contoh Karangan Nonfiksi itu berupa Karangan Ilmiah dan Karangan Informatif atau Karangan Semi Ilmiah.
Lalu Apa yang membedakan Karangan Fiksi dan Karangan NonFiksi ?
Perbedaannya yang signifikan ada dalam pembuatannya, untuk Karangan fiksi merupakan karangan yang dibuat dengan menggunakan sisi imajinatif dari pengarang. Misalnya seperti dongeng dan cerita pendek.  Sedangkan karangan nonfiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan suatu kejadian atau realita yang benar-benar terjadi. Karangan nonfiksi dibagi menjadi karangan ilmiah dan karangan informatif.

Apa itu Karangan Ilmiah ?

Karangan ilmiah merupakan karangan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau penelitian. Cara penulisannya memiliki struktur dan aturan tersendiri yang dibuat dan ditaati oleh masyarakat ilmiah. Karangan ilmiah ini harus mengungkapkan fakta-fakta yang didapat dari penelitian tanpa menambah maupun mengurangi hasilnya. Biasanya karangan ilmiah mencantumkan kesimpulan agar pembaca dapat lebih mudah memahami isi karangan. Ciri-ciri karangan ilmiah adalah tidak persuasif, tidak argumentatif, objektif, sistematis, dan teratur. Hal ini menyebabkan karangan ilmiah tidak begitu menarik dan kemungkinan pembaca akan merasa bosan.

Dalam Tugas Ini penulis akan memposting Hasil dari Karangan Ilmiah tersebut yang bertemakan :

"APLIKASI PENGENALAN PAKAIAN ADAT DI INDONESIA UNTUK PELAJAR BERBASIS ANDROID."

Untuk Link Page bisa di akses disini :

Apa itu Karangan Non Ilmiah ?

Non Ilmiah atau di sebut juga dengan Fiksi merupakan Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb.
Ciri-ciri karangan nonilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.

Dalam Tugas Ini penulis akan memposting Hasil dari Karangan Non Ilmiah/Fiksi berupa Cerpen yang bertemakan :

"Gerhana Mata"

Untuk Link Page bisa di akses disini :

Dan Apa itu Karangan Semi Ilmiah ?

Karangan Semi Ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.

Dalam Tugas Ini penulis akan memposting Hasil dari Karangan Semi Ilmiah yang bertemakan :

"Exixtensi Bahasa Indonesia dalam Globalisasi"

Untuk Link Page bisa di akses disini :
  





Referensi :