Judul
|
OPTIMASI BANDWITH MENGGUNAKAN TRAFFIC
SHAPPING
|
Jurnal
|
JOURNAL INFORMATIKA
|
Volume dan Halaman
|
VOL 4, HAL 374 - 382
|
Tahun
|
2010
|
Penulis
|
IMAM RIADI
|
Reviewer
|
HAFIZH ORYZA
|
Npm
|
13113841
|
Kelas
|
3 KA 37
|
Dosen Mata Kuliah
|
MAULANA MALIK IBRAHIM
|
Tanggal
|
12 JUNI 2016
|
Sumber Link
|
Tujuan Penelitian
|
Tujuan utama dari penelitian ini
adalah untuk memaksimalkan penggunaan bandwith sehingga penggunaan layanan Internet lebih optimal.
|
Subjek Penelitian
|
Perusahaan berskala besar dan pengguna
jaringan Internet
|
Metode Penelitian
|
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode literatur yaitu metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengumpulkan sumber sumber data yang terkait dan metode
eksperimen yaitu melakukan penelitian dengan mengkonfigurasi Mikrotik
RouterOS untuk melakukan traffic shapping bandwidth.
|
Definisi Bandwith
|
Bandwidth merupakan suatu ukuran dari
banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam
suatu waktu tertentu.
|
Jenis – Jenis Bandwith
|
· Up Stream adalah bandwith yang dugunakan untuk
mengirim data ( misal mengirim file melalui ftp ke salah satu alamat
jaringan),
· Down Stream adalah
bandwith yang digunakan untuk menerima data ( misal menerima file atau data dari
satu alamat jaringan).
|
Definisi Traffic shapping
|
Traffic shapping merupakan proses
yang dapat digunakan untuk melakukan
manajemen dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan
layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe%tipe lalulintas jaringan.
|
Hal Penting Berkaitan Dengan
Traffic Shapping
|
· Prioritas Bandwidth
merupakan penyampaian tingkat layanan berdasarkan pada suatu tingkatan layanan berdasarkan pada suatu tingkatan dari arti penting
koneksi dan permintaan untuk lalulintas jaringan sehubungan dengan koneksi yang lain.
Selama periode lalulintas penuh, akan memperlambat prioritas lebih rendah dari aplikasinnya dengan menurunkan prioritas aplikasinya sehingga meningktkan bandwidth ke aplikasi
prioritas yang lebih
tinggi.
· Jaminan Bandwidth
merupakan penetapan batas minimum dan jumlah maksimum bandwidth ke saluran spesifik dan koneksi saluran sebetulnya. Dengan meminjam bandwidth yang kelebihan yang tersedia saat itu, sehingga koneksi dapat melebihi dari batas minimum yang dijamin. Rasio garansi juga menjamin prediksi kualitas layanan yang ada dengan membandingkan waktu kritis
aplikasi terhadap level
penerimaan kostanta layanan
selama waktu puncak dan waktu saat
tidak terjadi puncak lalulintas data.
· Request Bandwidth
merupakan permintaan bandwidth yang minimum byte yang pertama suatu koneksi sampai
koneksi diakhiri. Ini akan bermanfaat ketika bottleneck.
· Penandaan Bandwith
memungkinkan penandaan koneksi diluar koneksi yang maksimum yang mengijinkan suatu saluran dengan
koneksi yang berbeda.
|
Definisi Mikrotik
|
Mikrotik
adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang
difungsikan sebagai Router.
|
Level Mikrotik
|
a)
Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya
dibatasi selama 24 jam
setelah instalasi dilakukan.
b)
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan
1 pengaturan serta
tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
c)
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk
menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat
wireless tipe klien.
d)
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk
mengelola perangkat
wireless tipe akses poin.
e)
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih
banyak.
f)
Level 6; mencakup semua level
dan tidak memiliki limitasi apapun.
|
Jenis – jenis Mikrotik
|
a)
Mikrotik RouterOS
yang berbentuk software yang dapat di%download di www.mikrotik.com. Software ini
dapat diinstal dikomputer PC /
X86.
b)
Embeded Hardware (Routerboard Mikrotik) dalam bentuk perangkat keras yang secara khusus
dikemas include dengan
Mikrotik RouterOS.
|
Alat dan Bahan Penelitian
|
a)
Hardware
1.
PC dengan
processor Intel Pentium 3 800 MHz
2.
1 DOM
3.
3 Network
Interface Card
b)
Software
1.
Mikrotik
RouterOS Level 4 versi 4.5
|
Analisis
|
Analisis
ini dilakukan dengan cara melakukan pemilihan
topologi jaringan untuk mengimplementasikan
sistem ini. Pemilihan topologi yang tepat akan memberikan hasil yang
maksimal. Top
ologi yang digunakan adalah menggunakan
STAR dengan menambahkan penggunaan VLAN untuk mempermudah pengelompokkan dan
manajemen jaringannya.
|
Kelebihan Penelitian
|
·
untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan
·
untuk membangun jaringan komputer dan sistem traffic
shapping bandwidth
·
dapat memaksimalkan penggunaan Bandwith dan Layanan
Internet
|
Kelemahan Penelitian
|
·
performa jaringan mulai melambat atau bahkan seringkali
gagal
·
jaringan kurang maksimal dan tingkat keamanannya
|
0 komentar:
Posting Komentar