SISTEM
INFORMASI BISNIS
Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi ?
§ Rangkaian orang,
prosedur, dan sumber daya yang mengumpulkan,
mengubah, danmenyebarkan informasi dalam suatu organisasi
§ Sebuah sistem yang
menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya ke
dalam produk informasi sebagai outputnya
§ Sistem Informasi
Bisnis, yaitu merupakan kumpulan dari berbagai informasi yang memiliki kesatuan
antara satu dan yang lainnya yang ditujukan untuk kepentingan bisnis. Dalam
mendukung penyampaian suatu informasi maka dimanfaatkanlah teknologi informasi,
yang menggunakan teknologi computer sebagai media utama dalam penyampaian
informasi. Istilah ini sendiri merupakan perkembangan dari istilah Sistem
Informasi( information system ). Semakin tinggi kualitas teknologi informasi
yang digunakan maka tingkat efektfitas dan efisiensi nya semakin baik.
Mengapa dunia bisnis butuh
IT dan SI?
Sistem Informasi memainkan
tiga peran penting dalam organisasi yaitu:
§ Mendukung
kegiatan operasi bisnis perusahaan
§ Mendukung
Pengambilan keputusan manajerial
§ Mendukung
pencapaian keunggulan kompetitif strategis
Peran Dasar Sistem Informasi
§ Mendukung
Operasi Bisnis
Kegiatan
bisnis perusahaan sehari-hari, dalam aktivitasnya perusahaan menggunakan sistem
informasi agar operasi bisnis perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan
efisien
§ Mendukung
pengambilan keputusan
Sistem
Informasi mendukung pengambilan keputusan yang tepat bagi suatu organisasi
§ Mendukung
keunggulan strategis
Pencapaian
keunggulan kompetitif di antara perusahaan Lain dan menempatkan perusahaan
dalam posisi strategis
Kerangka kerja konseptual system
informasi :
§ Konsep konsep dasar
Konsep
dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai
komponen dan peran system informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi
dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif
yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam
keunggulan kompetitif.
§
Teknologi
informasi
Konsep
- konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi
yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan
banyak teknologi berbasis internet.
§
Aplikasi
bisnis
Penggunaan
utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif
bisnis.
§ Proses
pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi
merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk
memenuhi peluang bisnis.
- Tantangan
manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola
teknologi informasi pada tingkatpemakai akhir, perusahaan, dan global dalam
bisnis.
Aturan dasar SI pada
Bisnis
Ada tiga aturan vital agar
sistem informasi untuk perusahaan bisnis, yaitu:
·
Dukungan
terhadap proses dan operasi bisnis.
·
Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh
pegawai dan manajer.
·
Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing
Trend Sistem
Informasi
Trend yang dominan dalam Sistem
Informasi :
·
Inisiatif dan penanggung jawab tidak lagi
dilakukan hanya oleh CIO (Chief Information Officer) sendiri, tapi juga oleh
Executive Board;
·
Pergeseran peran IS Department dari sebagai
Application delivery menjadi System integration dan pengembang infrastruktur;
·
Perkembangan internet dan intranet
menghasilkan world wide connectivity dan memungkinkan adanya common user
interface untuk semua system.
Perlunya System
Integration
Perkembangan
komputerisasi dalam suatu organisasi yang tidak bersamaan dan terpisah-pisah
(scattered);
Hambatan teknologi yang dapat diatasi oleh berbagai alat
bantu (tools) yang dapat dijumpai dengan mudah oleh pemakai.
Aturan E-Business
pada Bisnis
1.
Komunikasi
2. Komersial
(Perdagangan)
3. Proses
Bisnis
4. Layanan
5. Learning
6.
Kolaborasi
7. Komunitas
Kebijakan
E-Business yang perlu dibuatkan aturan main dan rambu-rambu agar para
pelaku e-Business (stakeholders) bermain dalam arena (playing field)
yang fair dan semua pihak dilindungi hak dan kewajibannya tanpa mengurangi
kemampuannya dalam mengimplementasikan strategi e-Business masing-masing
mencakup kebijakan antara lain :
-
Internal
: manajemen dan staf
- Pemasok
dan manufaktur
- Pelanggan
(customer)
- Perantara
(intermediaries)
- Lembaga
Keuangan
-
Pemilik
Web (Web service provider)
- Asosiasi
- Komunitas
Web
Dalam bagian ini kita akan menjelaskan
kategori-kategori spesifik dari sistem yang melayani tiap level organisasi. Ada
6 tipe sistem informasi yaitu :
1.
Transaction
processing systems (TPS) adalah sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan
menyimpan transaksi rutin sehari-hari untuk menjalankan bisnis.
2. Knowledge
work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan
pengetahuan baru ke organisasi.
3. Office
Automation Systems (OAS) adalah sistem komputer seperti pengolah kata, e-mail,
dan sistem penjadwalan, yang didesain untuk meningkatkan produktifitas dari
data workers di organisasi. Nomor 2 dan 3 melayani knowledge level.
4.
Management
Information Systems adalah sistem informasi pada management-level sebuah
organisasi yang melayani fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan yang dibuat dengan menyediakan ringkasan rutin dan
laporan periodik.
5. Decision-support
systems (DSS) adalah sistem informasi di management-level sebuah
organisasi yang mengkombinasikan data dan model analitis yang rumit
untuk mendukung pengambilan keputusan yang terstruktur dan semi terstruktur.
6. Executive
support systems (ESS) adalah sistem informasi pada strategic-level sebuah
organisasi yang dirancang untuk tujuan pengambilan keputusan yang tidak
terstruktur.
Konsep dasar
sistem komponen sistem
informasi
Dalam sebuah sistem informasi
bisnis pun memiliki beberapa komponen penyusun, yaitu :
2. Aplikasi.
3. Pengembangan.
4. Manajemen.
Sumber Daya Sistem
Informasi Bisnis
Sumber daya disini adalah
merupakan sebuah subsistem-subsistem pembangun dalam pengunaan sistem informasi
bisnis. Sistem informasi bisnis secara umum memiliki banyak sumber daya
pendukung, tetapi secara mendasar ada 5 sumber daya sistem informasi bisnis,
antara lain :
1. Sumber
daya manusia. Dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
User
( pemakai ), merupakan sumber daya manusia yang menggunakan sistem informasi.
Seperti pelanggan, manajer, pemasok, akuntan, dan lain sebagainya.
Pakar,
merupakan sumber daya manusia yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi. Seperti sistem analis, pembuat software, operator sistem.
2. Sumber
daya hardware.
Merupakan peralatan fisik ( perangkat keras ) yang
digunakan dalam pengeloalan dan pemrosesan sistem informasi.
3.
Sumber
daya software.
4. Sumber
daya data.
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file
kepegawaian, dan database persediaan.
5. Sumber
daya jaringan.
Media komunikasi, pemroses komunikasi, software
untuk akses dan pengendalian jaringan.
Aktivitas Sistem
Informasi Bisnis
1.
Input
sumber daya data
2. Pemrosesan
data menjadi informasi
3. Output
produk informasi
4. Penyimpanan
sumber daya data
5. Pengendalian
kinerja sistem
Sebagai praktisi bisnis,
harus mampu mengenali komponen dasar sistem informasi sehingga nantinya sistem
informasi tersebut dapat bernilai maksimal bagi tujuan organisasi. Hal ini
berarti harus mampu mengidentifikasi :
- Sumber
daya manusia, hardware, software, data dan jaringan yang
digunakan.
Artinya
harus mampu menentukan segala sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan
sistem informasi sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga tingkat efektifitas
dan efisiensi dapat tercapai.
- Jenis
produk informasi yang dihasilkan.
Artinya adalah menentukan jenis sistem informasi apa yang
akan dijadikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi entah itu SIM, DSS,
dan lain sebagainya.
- Cara
melakukan aktivitas input, output, penyimpanan, dan pengendalian.
Mengingat
hal ini sangat penting dalam kinerja suatu sistem karena terdapat respon antara
satu komponen aktivitas dengan komponen aktivitas lainnya yang saling
berhubungan, maka sudah seharusnya praktisi bisnis memiliki pengetahuan akan
aktivitas sistem informasi bisnis ini, karena kualitas kinerja sistem dapat
tercermin dari sini.